![]() |
Para siswa, guru dan petugas kepolisian membaur membersihkan lingkungan |
Kepala SMP Negeri 13 Kota Tegal, Drs Mugiyatno mengatakan, kegiatan bersih-bersih lingkungan di sekolah merupakan agenda rutin setiap sebulan sekali yang dilaksanakan pada hari jumat. Hal ini ditujukan untuk memberikan kegiatan bermanfaat kepada siswa dan menghapus imej yang selama ini berkembang bahwa SMP N 13 merupakan sekolah buangan karena banyak dijumpai siswa-siswinya yang nakal dan kerap berkelahi.
“Dengan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat diharapkan dapat menekan tindakan negatif siswa salah satunya seperti tawuran “ katanya.
Pihak sekolah juga telah menyiapkan sanksi tegas kepada siswa-siswi yang kedapatan tawuran maupun terlibat miras dan narkoba. Sanksi yang diberikan kepada pelajar yang melanggar, ditegaskan Mugiyatno, dikeluarkan dari sekolah. Sekolah juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan mengenai sanksi yang diberikan.
“ Sempat dua siswa kami diketahui membawa miras, namun saat akan dilakukan pemanggilan kedua orang tua bersangkutan lebih memilih anaknya mengundurkan diri dari sekolah. Namun demikian sekali lagi saya tegaskan jika ada yang kedapatan melanggar langsung kami kembalikan ke orang tua alias di keluarkan “
Mugiyatno berharap, dengan langkah tegas yang diberikan tidak ada siswa-siswi SMP N 13 Kota Tegal yang berbuat negatif namun berlomba-lomba berprestasi. Upaya ini juga sekaligus menghapus imej buruk terhadap SMP N 13 Kota Tegal. (teguh@infopantura.com)
0 komentar:
Posting Komentar