Jilbab Seret Pengacara Muslim Keluar Persidangan Spanyol

Zoubida Barik Edidi, 39, kelahiran Maroko sedang membantu
seorang kolega di Pengadilan Nasional pada tanggal 29 Oktober,
ketika hakim Javier Gomez Bermudez mengatakan
dia tidak bisa tinggal di ruangan itu
karena dia mengenakan jilbab. (Berita SuaraMedia)
MADRID (Berita SuaraMedia) - Seorang pengacara wanita Spanyol telah mengajukan keluhan terhadap seorang hakim yang memerintahkan dia untuk meninggalkan ruang sidang karena dia mengenakan jilbab, kata laporan pers hari Rabu.


Zoubida Barik Edidi, 39, kelahiran Maroko sedang membantu seorang kolega di Pengadilan Nasional pada tanggal 10 Oktober, ketika hakim Javier Gomez Bermudez mengatakan dia tidak bisa tinggal di ruangan itu karena dia mengenakan jilbab.

Kata hakim itu, pembela atau jaksa di pengadilan tidak bisa memakai pakaian seperti itu, dia mengatakan kepada The Associated Press.

"Nona, Anda tidak bisa berada di ruang sidang ini," ia mengutip perkataan hakim.

Barik Edidi menekankan bahwa ia bukan pembela per se, dan telah menghadiri sesi pada hari sebelumnya tanpa hakim mengeluh tentang jilbabnya. Gomez Bermudez mengatakan dia telah keliru dan harus keluar semenjak hari pertama. Barik menjawab dia telah pergi ke berbagai macam persidangan dengan memakai jilbab.

"Ini adalah ruang sidang dan di sini saya memberi perintah," Barik Edidi mengutip jawaban sang hakim.

"Rasa takut saya miliki adalah bahwa saya tidak akan tahu ruang sidang apa yang saya dibolehkan masuk dan mana yang tidak," katanya.

Barik telah mengajukan keluhan pada organ hakim tersebut, CGPJ, menuduh Gomez Bermudez atas diskriminasi dan penyalahgunaan kekuasaan, dan menyatakan bahwa undang-undang Spanyol tidak melarang pengacara dari menutupi kepala mereka. Dia khawatir tentang tindakan tersebut mungkin dapat ditiru oleh hakim lain.

Gomez Bermudez adalah salah satu hakim Spanyol yang paling menonjol. Ia pernah melakukan persidangan pengeboman kereta api yang menewaskan 191 orang pada Maret 2004.

Pada bulan September, Gomez Bermudez memerintahkan saksi untuk melepaskan burka untuk bersaksi. Namun, saksi itu seluruhnya tertutup oleh burka, sementara jilbab Barik hanya menyembunyikan rambutnya.

Dewan Umum Kehakiman, yang mengawasi sistem pengadilan Spanyol, mengatakan telah membuka pemeriksaan pendahuluan dari hakim yang disebutkan dalam pengaduan. Seorang pejabat bersama dewan mengatakan dia tidak bisa mengingat kejadian serupa. Pejabat tersebut berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan dewan.

Selama persidangan yang sama, yang melibatkan sembilan orang yang dituduh merekrut pembom bunuh diri untuk pergi ke Irak, Gomez Bermudez mengeluarkan seorang saksi yang mengenakan burka dan menolak permintaannya untuk menunjukkan wajahnya. Menurut hakim, pengadilan Spanyol menetapkan larangan orang bersaksi dengan wajah mereka tersembunyi.

"Jika saya melihat wajahmu, saya dapat mengetahui apakah Anda berbohong atau tidak, atau jika sebuah pertanyaan membuatmu gugup," kata hakim itu, menurut surat kabar El Pais.

Pada akhirnya, saksi Fathimah Hsisni, adik dari seorang laki-laki yang diduga melakukan serangan bunuh diri di Irak, mencapai kesepakatan dengan hakim untuk bersaksi satu hari lagi dengan wajahnya yang tidak tertutup, meskipun tanpa kamera video yang berjalan atau penonton di pengadilan.

Awalnya, perempuan yang merupakan saudara Hassan Hssisni yang dituduh melakukan serangan di Irak pada bulan Januari 2005, menolak untuk memperlihatkan wajahnya. Ia mengatakan bahwa keyakinan keagamaan melarangnya melakukannya.

Setelah bertemu dengan hakim di ruang kerjanya, perempuan itu diizinkan untuk memberikan kesaksian pada hari senin depan dengan mengenakan burka di atas alis dan di bawah dagu, tanpa kamera dan tidak di depan umum, dan mengatakan bahwa hakim telah melakukan hal yang "sangat bijaksana".

Wanita itu dan suaminya, Fransisco telah dipanggil sebagai saksi dalam sidang terhadap sembilan anggota tersangka dari dua sel penjara fundamentalist di Madrid dan Catalunya, mereka telah dipenjarakan di sana oleh polisi pada tahun 2006, mereka ditahan atas tuduhan sebagai angota Mujahidin yang fungsi utama adalah merekrut mujahid baru. (iw/et/ss) suaramedia.com


Blog, Updated at: 20.42

0 komentar:

Posting Komentar

JUMLAH PENGUNJUNG